Sabtu, 21 Desember 2013

[Review] 99 Cahaya di Langit Eropa : Perjalanan Menelusuri Jejak Islam di Eropa

#Descriptions
Title : 99 Cahaya di Langit Eropa
Cast : Acha Septriacha , Abimana Aryasatya ,
Raline Shah , Dewi Sandra , Nino Fernandez
,Fatin Shidqia , Alex Abbad , Dian Pelangi
Marissa Nasution, Gecha Tavvara , Hanum
Salsabiela Rais .
Director :Guntur Soeharjanto
Studio: Maxima Pictures

#Synopsis
Film ini menceritakan pengalaman nyata sepasang mahasiswa
Indonesia yang kuliah di Eropa. Bagaimana mereka
beradaptasi, bertemu dengan berbagai sahabat hingga
akhirnya menuntun mereka kepada rahasia besar Islam di
benua Eropa.

[Review] 308: Misteri Kamar Ratu Pantai Selatan

Poster 308 
Review dari : Sumber
#Descriptions
Title: Samudra Hotel 308 (2013)
Casts: Shandy Aulia, Denny Sumargo, Yafi Tesa Zahara, Sylvia Fully, Gilang Dirga, Kartika Putri, Ki Kusumo, Kimberly Ryder, Marcell Domits
Director: Jose Poernomo
Studio: Hitmaker Studios
Review dari:

#Synopsis:
Naya (Shandy Aulia) sulit mencari pekerjaan ketika dia lulus kuliah S1 jurusan Bisnis Manajemen. Tagihan bulanan seperti tagihan listrik sudah menumpuk, kebutuhan bersama adiknya Aira (Yafi Tesa Zahara) juga mulai tidak tercukupi. Dengan kondisi tersebut Naya akhirnya terpaksa menerima tawaran bekerja sebagai Housekeeping Manager disebuah hotel mewah di daerah Sukabumi yang dimanajeri oleh Sena (Denny Sumargo) yang sempat menyimpan rasa suka pada Naya oleh Caca (Kimberly Ryder) dan Jefri (Marcell Domits) sahabatnya.
Ketika sampai dihotel, ternyata hotel tersebut akan ditutup selama empat hari untuk pengasapan (fogging) dikarenakan daerah disekitar hotel tersebut sedang terjangkit malaria dan demam berdarah. Naya pun sempat curiga kenapa hotel ditutup padahal sedang musim liburan dan disaat hotel sedang tutup kenapa dia harus bekerja.
Dihotel tersebut, Naya dan adiknya dikenalkan oleh Sena pada para pegawai yang ikut tinggal dalam hotel tersebut. Mereka adalah Erin (Sylvia Fully) Executive Housekeeper yang sombong dan ketus, Prilla (Kartika Putri) F&B Manager yang begitu perfeksionis dan terobsesi dengan kuku kuku nya, Dudi (Gilang Dirga) Executive Chef yang suka bereksperimen sekaligus humoris, dan Harlan (Ki Kusumo) Chief Security yang selalu melakukan ritual mistis.
Sebelum Naya bekerja, Sena memberitahukan ada dua aturan yang wajib ditaati oleh karyawan saat bekerja dihotel tersebut yaitu dilarang memakai baju berwarna hijau dan dilarang masuk ke kamar 308.
Keesokan harinya, Naya mulai merasakan hal janggal dihotel tersebut seperti melihat tetesan air beraroma air laut yang mengalir di dinding hotel, suara langkah kaki dilantai 3 dan melihat aktifitas yang tidak wajar yang dilakukan Sena beserta karyawan lainnya.
Saking penasaran apa yang sebenarnya terjadi, Naya pun memberanikan diri masuk ke kamar 308 dan mencari tahu data informasi tentang semua hotel tersebut diruangan receptionist dan HRD.
Akan tetapi rasa penasaran Naya pun berdampak buruk terhadap semua orang yang masih berada didalam hotel tersebut. Satu persatu diantara mereka mengalami terror dari penghuni Kamar 308.


#Review:
Setelah kesuksesan Rumah Kentang tahun lalu, kini Hitmaker Studios kembali menghadirkan Film Horror Urban Legend tentang Misteri Kamar 308 yang disutradarai oleh Jose Poernomo dan dibintangi oleh Shandy Aulia (lagi). Menariknya, untuk segi cerita, karakterisasi dan setting lokasi Film Samudra Hotel 308 begitu kuat dan lebih baik dibandingkan film Rumah Kentang.
IMO: Untuk segi cerita, Film ini tidak 100% pure horror, justru porsi drama nya begitu mendominasi, tetapi tidak menurunkan kadar keseraman pada filmnya. Terbukti dibeberapa adegan berhasil membuat penonton satu theater kaget. Film ini juga memberikan sedikit twist dan ternyata berhasil! Ending nya pun cukup tidak bisa ditebak. Beruntung, Pak Jose Poernomo menjelaskan begitu gamblang apa yang sebenarnya terjadi ketika ending film lewat adegan.... (Jika disebutkan nanti berpotensi spoiler)
Akting Shandy Aulia difilm ini jauh lebih baik dibandingkan film horror sebelumnya. Para casts pendukung seperti Denny Sumargo, Sylvia Fully, Kartika Putri dan Gilang Dirga juga berhasil bermain total dan memukau disepanjang film. Satu lagi, akting si kecil Aira yang diperankan Yafi Tesa Zahara begitu natural dan selalu mencuri perhatian.
Untuk segi setting lokasi, Film ini mengambil gambar dan adegan langsung disebuah hotel megah tepat dipinggir pantai. Kesan megah, mewah, indah dan menyeramkan begitu kuat terasa sepanjang film berkat pengambilan gambar yang langsung oleh Pak Jose Poernomo.
Untuk segi musik scoring, seperti biasa, Film Pak Jose Poernomo selalu memberikan nuansa grande walau ada beberapa adegan terasa begitu over musik scoringnya.
Overall, Film Samudra Hotel 308 karya Pak Jose Poernomo ini wajib ditonton dan sepertinya berhasil mengangkat kembali Film Horror Indonesia yang selama ini telah dinodai oleh sensualitas dan komedi yang garing. Semoga kedepannya Film Horror Indonesia terus seperti ini dan yang mengutamakan horror sensualitas atau komedi akan selamanya hilang!



[7/10Bintang]